عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللهَ عَزَّ
وَجَلَّ وَكَّلَ بِالرَّحِمِ مَلَكًا يَقُوْلُ يَا رَبِّ نُطْفَةٌ يَا رَبِّ
عَلَقَةٌ يَا رَبِّ مُضْغَةٌ. فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَقْضِىَ خَلْقَهُ قَالَ
أَذَكَرٌ أَمْ أُنْثَى شَقِىٌّ أَمْ سَعِيْدٌ فَمَا الرِّزْقُ وَاْلأَجَلُ
فَيُكْتَبُ فِى بَطْنِ أُمِّهِ
Dari Anas bin Malik
dari Nabi saw, beliau bersabda : Sesungguhnya Allah Ta'ala menugaskan satu
Malaikat dalam rahim seseorang. Malaikat itu berkata : Ya Rabb, (sekarang baru)
sperma. Ya Rabb, segumpal darah, Ya Rabb, segumpal daging. Maka apabila Allah
berkehendak menetapkan ciptaan-Nya, Malaikat itu bertanya : Apakah laki-laki
atau wanita, celaka atau bahagia, bagaimana dengan rizki dan ajalnya? Maka ditetapkanlah ketentuan takdirnya selagi
berada dalam perut ibunya. (H. R. Bukhari no. 318)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar