عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَمْرٍو الأَسْلَمِىِّ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ
أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُوْلَ اللهِ أَجِدُ بِى قُوَّةً عَلَى الصِّيَامِ فِى
السَّفَرِ فَهَلْ عَلَىَّ جُنَاحٌ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هِىَ رُخْصَةٌ مِنَ اللهِ فَمَنْ أَخَذَ بِهَا
فَحَسَنٌ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَصُوْمَ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِ
Dari Hamzah bin Amr
Al-Aslami ra bahwasanya ia berkata : Wahai Rasulullah, sesungguhnya diriku kuat
berpuasa dalam perjalanan, apakah aku berdosa? Lalu Rasulullah saw bersabda :
Berbuka itu suatu keringanan dari Allah. Maka barang siapa yang mengambilnya
hal itu termasuk kebaikan, dan barang siapa lebih suka berpuasa maka tidak ada
dosa baginya. (H. R.Muslim no. 2675)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar