عَنْ عَبْدِ اللهِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى مَرَضِهِ فَمَسِسْتُهُ وَهُوَ يُوْعَكُ وَعْكًا شَدِيْدًا
فَقُلْتُ إِنَّكَ لَتُوْعَكُ وَعْكًا شَدِيْدًا ، وَذَلِكَ أَنَّ لَكَ أَجْرَيْنِ
. قَالَ أَجَلْ ، وَمَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيْبُهُ أَذًى إِلاَّ حَاتَّتْ عَنْهُ
خَطَايَاهُ كَمَا تَحَاتُّ وَرَقُ الشَّجَرِ
Dari Abdullah ra
dia berkata, aku menjenguk Nabi saw ketika beliau sakit, lalu aku memegang
beliau sementara beliau sedang menahan sakit yang amat berat, maka kataku : Sepertinya
anda sedang merasakan sakit yang amat berat, karena itu anda mendapatkan pahala
dua kali lipat. Beliau bersabda : Benar, dan tidaklah seorang muslim yang
tertimpa musibah (sakit) melainkan Allah akan menghapuskan
kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon menggugurkan dedaunannya. (H. R. Bukhari no.5661)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar