عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِى بَكْرٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ
قَدِمَتْ عَلَىَّ أُمِّى وَهِىَ مُشْرِكَةٌ ، فِى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَاسْتَفْتَيْتُ رَسُوْلَ
اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ إِنَّ أُمِّى
قَدِمَتْ وَهِىَ رَاغِبَةٌ ، أَفَأَصِلُ أُمِّى قَالَ نَعَمْ صِلِى أُمَّكِ
Dari Asma' binti
Abi Bakr ram berkata, Ibuku menemuiku saat itu dia masih musyrik pada zaman
Rasulullah saw lalu aku meminta pendapat kepada Rasulullah saw. Aku katakan : Ibuku
sangat ingin (aku berbuat baik padanya), apakah aku harus menjalin hubungan
dengan ibuku? Beliau menjawab : Ya, sambunglah silaturrahim dengan ibumu. (H. R. Bukhari no.2630)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar