Imam Abdurrohim bin Ahmad Al-Qadhi menjelaskan
dalam kitabnya :
Disebutkan dalam suatu riwayat, bahwa Allah swt
telah menciptakan malaikat yang bertugas mengurus setiap bayi yang lahir, yang
disebut malaikat Al-Arham
Ketika Allah swt menciptakan seorang anak, maka
Allah memerintahkan malaikat Al-Arham memasukkan ke dalam nuthfah di dalam
rahim sang ibu sebuah tanah bumi tempat dia bakal meninggal. Setelah lahir dia
akan berkeliling ke mana saja dia mau, kemudian pada akhirnya dia kembali ke
tempat pengambilan tanah bumi yang dimasukkan ke dalam nuthfah tersebut, lalu
dia mati di tempat itu
Dalam Al-Qur'an disebutkan :
قُل لَّوْ كُنتُمْ فِي بُيُوْتِكُمْ
لَبَرَزَ الَّذِيْنَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ إِلَى مَضَاجِعِهِمْ
Katakanlah : Sekiranya kamu berada di
rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke
luar (juga) ke tempat mereka terbunuh. (Q.S. 3 Ali 'Imran 154)
إِنَّ اللهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ
مَا فِي الْأَرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي
نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوْتُ إِنَّ اللهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah
pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan
mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat
mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang
pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. 31 Luqman 34).
Jadi
siapa saja tidak ada yang mengetahui di bumi mana dia akan meninggal,
Pada suatu hari, malaikat maut menjumpai Nabi
Sulaimana yang kebetulan di ruang beliau ada tamu seorang pemuda. Malaikat maut
senantiasa memandang pemuda tersebut. Pemuda tersebut gemetar kerena ketakutan.
Ketika malaikat maut yang menjelma sebagai manusia itu pergi, si pemuda itu
bertanya kepada Nabi Sulaiman : Siapakah gerangan tamu yang baru keluar tadi ?
Nabi Sulaiman menjawab : Dia itu adalah malaikat maut. Pemuda itu semakin
ketakutan. Kemudian dia berkata : Hai Nabi Allah, sesungguhnya saya memohon
kepada tuan agar tuan berkenan memerintahkan angin untuk membawa saya ke Cina
atau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar