kaidah-kaidah dalam bahasa Arab harus sesuai dengan
kaidah-kaidah tulisan dalam Al-Qur'an, bukan sebaliknya,
Pengganti dhomir (kata ganti ) هُوَ yaitu هُ
atau هِ
1. Bila sebelum hu dan hi ada huruf yang berharokat, maka hu dan hi harus dibaca panjang, contoh :
أَنَّه۫ عِنْدَه۫ لَه۫
رَسُوْلَه۫ قَوْمَه۫
عِنْدِه۪ لِه۪ بِه۪ رُسُلِه۪
hu dan hi harus dibaca panjang karena sebelum hu dan hi ada huruf yang berharokat, kecuali setelah
hu atau hi ada huruf yang disukun atau ditasdid maka harus dibaca pendek, contoh :
لَهُ الْعَذَابُ نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مِنْ
قِبَلِهِ الْعَذَابُ مُخْلِصِينَ
لَهُ الدِّيْنَ فِيْهِ الرَّحْمَةُ
2. Bila hu
dan hi sebelumnya ada huruf
yang disukun maka harus dibaca
pendek, contoh :
مِنْهُ عَنْهُ وَارْحَمْهُ عَلَيْهِ اِلَيْهِ فِيْهِ
kecuali di Qur'an itu hanya satu fihi yang hi nya panjang, yaitu di
يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيْه۪ مُهَانًا
Tidak ada komentar:
Posting Komentar