Dalam kehidupan di dunia ini semua telah ditentukan oleh Allah, ini namanya qadha' dan qadar (takdir), Takdir yang tertulis pada lauh mahfudz ini masih menerima perubahan jika Allah menghendakinya. Dalam Al-Qur'an Allah berfirman
يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِندَهُ أُمُّ الْكِتَابِ
Allah
menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki),
dan di sisi-Nya-lah terdapat ummul kitab (lauh mahfudz). (Q.S. 13 Ar Ra'd 39)
Yang dapat
menghapus atau mengubah takdir yang telah tertulis pada lauh mahfudz, menurut
keterangan Rasulullah saw, antara lain adalah doa.
عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ
يُصِيْبُهُ وَلاَ يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلاَّ الدُّعَاءُ وَلاَ يَزِيْدُ فِى
الْعُمْرِ إِلاَّ الْبِرُّ
Dari Tsaubah,
ia berkata, Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya seseorang benar-benar
terhalang dari rezeki karena ia melakukan suatu dosa, dan tidak ada yang
menolak atau mengubah takdir kecuali doa, dan tidak ada yang dapat memanjangkan
umur kecuali perbuatan baik . (H. R. Ahmad no. 23049, Ibnu Hibban no. 153)
Oleh karena itu
dalam hal memancing, kita juga tidak dapat mengetahui apakah saat kita
memancing itu dapat ikan banyak atau
malah tidak dapat sama sekali.
Berdasarkan
keterangan di atas, maka sebagian ulama memberi nasehat doa sekaligus ijazah
bila kita ingin memancing ikan dan ingin memdapatkan ikan yang banyak
Caranya adalah,
umpan ikan yang telah kita pasang maka kiba bacakan doa di bawah ini, dan
setelah kita bacakan doa maka umpan itu kita ludahi tiga kali, dengan harapan
mulut yang telah dipakai membaca doa bisa membawa keberkahan.
Dan inilah doa
memancing tersebut :
وَمَا
رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلٰكِنَّ اللهَ رَمٰى
WA MAA ROMAITA IDZ ROMAITA WA
LAAKINNALLOHA ROMAA
Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu
melempar, tetapi Allah-lah yang melempar.. (Q.S. 8 Al Anfaal 17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar