عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ مَا غِرْتُ عَلَى
امْرَأَةٍ مَا غِرْتُ عَلَى خَدِيْجَةَ ، مِنْ كَثْرَةِ ذِكْرِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِيَّاهَا . قَالَتْ
وَتَزَوَّجَنِى بَعْدَهَا بِثَلاَثِ سِنِيْنَ ، وَأَمَرَهُ رَبُّهُ عَزَّ وَجَلَّ
أَوْ جِبْرِيْلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ أَنْ يُبَشِّرَهَا بِبَيْتٍ فِى الْجَنَّةِ
مِنْ قَصَبٍ
Dari Aisyah ra berkata : Tidaklah aku cemburu kepada salah seorang
wanita sebagaimana kecemburuanku terhadap Khadijah karena seringnya Rasulullah saw
menyebut-nyebutnya (memuji dan menyanjugnya) Aisyah raha berkata : Beliau
menikahi aku tiga tahun setelah Khadijah meninggal dunia dan Rabbnya Azza Wajalla
memerintahkan beliau atau memerintahkan Jibril as untuk memberi kabar gembira
kepadanya bahwa dia akan mendapatkan rumah terbuat dari mutiara (di surga
kelak). (H. R. Bukhari no. 3817)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar