Ketika hendak mengerjakan amal ibadah, sepatutnya bagi umat
muslim untuk mendahuluinya dengan niat dalam hati. Seperti halnya saat akan
menunaikan haji dan umrah, niat menjadi hal penting dalam rangkaian ibadah yang
tak boleh terlewatkan.
Niat karena Allah SWT dikatakan sebagai salah satu
penyempurna suatu ibadah. Sebagaimana Nabi SAW menyebutkan dalam hadits riwayat
Umar bin Khattab bahwa amalan yang dikerjakan tergantung dengan niatnya.
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Sesungguhnya segala amal perbuatan itu bergantung pada
niatnya.da sesungguhnya seseorang itu mendapatkan apa yang diniatkan" (HR
Bukhari & Muslim)
Berniat dalam menunaikan ibadah mesti didasarkan
untuk mengharap ridha Allah semata, bukan yang lainnya. Sehingga bila seseorang
berniat haji atau umrah untuk dirinya sendiri perlu karena-Nya. Bahkan jika ia
hendak melakukan rangkaian ibadah haji dan umrah dan-umrah untuk orang lain, ia
juga harus menyertakan dalam niatnya untuk melaksanakannya untuk 'orang lain'
itu dan tentunya harus karena Allah.
Apa yang dimaksud dengan Pengertian Haji Tamattu? Haji
Tamattu ialah mendahulukan mengerjakan umroh dari ibadah haji. Yaitu memakai
ihram dari miqat dengan niat umroh pada musim haji, setelah tahallul, memakai
ihram lagi dengan niat haji pada hari Tarwiah. Bagi yang melaksanakan haji
Tamattu diwajibkan membayar Dam. dan inilah doa umrah dan haji tamattu'
لَبَّيْكَ اللهم عُمْرَةً.
نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَاَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالٰى
LABBAIKALLOOHUMMA 'UMROTAN. NAWAITUL 'UMROTA WA ACHROMTU BIHAA
LILLAAHI TA'AALAA
Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berumrah. Aku niat
umrah dengan berihram karena Allah Ta'ala
لَبَّيْكَ اللهم حَجًّا
نَوَيْتُ الْحَجَّ وَاَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالٰى
LABBAIKALLOOHUMMA CHAJJAN.
NAWAITUL 'UMROTA WA ACHROMTU BIHAA LILLAAHI TA'AALAA
Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji. Aku niat haji dengan
berihram karena Allah Ta'ala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar