ALIF YANG
TIDAK DIPAKAI SEBAGAI HURUF MAD (PANJANG)
Di mana-mana ada alif yang berada setelah harokat
fathah, maka pasti dipakai sebagai huruf mad (panjang), tapi di dalam
Al-Qur’an ada yang tidak dipakai sebagai huruf mad, dan tidak boleh
dibuang (dihilangkan), yaitu :
dibaca pendek وَا -- لِتَتْلُوَا -- سُوْرَةْ اَلرَّعْدُ (13) -- اَيَةْ 30
dibaca pendek وَا -- لَنْ نَدْ عُوَا -- سُوْرَةْ اَلْكَهْفِ (18) -- اَيَةْ 14
dibaca pendek وَا -- لِيَرْبُوَا -- سُوْرَةْ اَلرُّومْ (30) -- اَيَةْ 39
dibaca pendek وَا -- لِيَبْلُوَا -- سُوْرَةْ مُحَمَّدْ (47) -- اَيَةْ 4
dibaca pendek وَا -- وَلَنَبْلُوَا -- سُوْرَةْ مُحَمَّدْ (47) -- اَيَةْ 31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar