Minggu, 08 September 2024

Pelepah Kurma Meringankan Siksa Kubur

 


عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ خَرَجَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ بَعْضِ حِيْطَانِ الْمَدِيْنَةِ ، فَسَمِعَ صَوْتَ إِنْسَانَيْنِ يُعَذَّبَانِ فِى قُبُوْرِهِمَا فَقَالَ يُعَذَّبَانِ ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِى كَبِيْرَةٍ ، وَإِنَّهُ لَكَبِيْرٌ ، كَانَ أَحَدُهُمَا لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ الْبَوْلِ ، وَكَانَ اْلآخَرُ يَمْشِى بِالنَّمِيْمَةِ. ثُمَّ دَعَا بِجَرِيْدَةٍ فَكَسَرَهَا بِكِسْرَتَيْنِ أَوْ ثِنْتَيْنِ ، فَجَعَلَ كِسْرَةً فِى قَبْرِ هَذَا ، وَكِسْرَةً فِى قَبْرِ هَذَا ، فَقَالَ لَعَلَّهُ يُخَفَّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا

Dari Ibnu Abbas dia berkata; Nabi saw pernah keluar dari salah satu kebun yang ada di Madinah, lalu beliau mendengar suara dua orang yang sedang di siksa di kuburnya, setelah itu beliau bersabda: Tidaklah keduanya di siksa karena dosa besar namun hal itu adalah perkara yang besar, salah satu darinya adalah tidak bersuci dari kencingnya sedangkan yang lain selalu mengadu domba. Kemudian beliau meminta sepotong pelepah kurma yang masih basah. Beliau membelahnya menjadi dua, sepotong beliau tancapkan di kuburan yang satu dan sepotong di kuburan yang lain. Beliau kemudian bersabda: Semoga ini bisa meringankan siksa keduanya selagi belum kering. (H.R. Bukhari no. 6055)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar